Buku Tentang Kepemimpinan Pdf
Materi kepemimpinan- Pembahasan mengenai materi kepemimpinan. Materi kepemimpinan Pmr, organisasi, osis, pramuka beserta file pdf.
Materi kepemimpinan- Ketika kita ingin mendidik seorang calon pemimpin tentunya harus memiliki materi kepemimpinan yang telah di siapkan dengan baik. Materi kepemimpinan ini diberikan supaya calon pemimpin mengerti benar mengenai apa yang harus dilakukan sebagai seorang pemimpin dan bagaimana bersikap sebagai seorang pemimpin??
Buku Tentang Kepemimpinan Orang-orang Sukses
Selain itu seperti yang telah kita ketahui sebagai seorang pemimpin yang baik, ia harus bisa memberikan pengaruh, efek dan contoh yang baik bagi lingkaran lingkungannya. Materi kepemimpinan. Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi/kelompok tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi yang sangat penting terhadap keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki dua aspek yaitu: – Fungsi administrasi adalah mengadakan formulasi kebijaksanakan administrasi dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkannya – Fungsi sebagai Top Manajemen adalah mengadakan planning (Perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing(pengadaan tenaga kerja), directing(pemberian bimbingan), coordinating (pengkoordinasian), controling, dan sebagainya. TEORI KEPEMIMPINAN.
From: Joko Susilo.com Memahami teori-teori mengenai kepemimpinan sangat besar maksudnya untuk mengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi sudah dapat dilaksanakan secara efektif serta menunjang kepada produktifitas dalam organisasi secara keseluruhan. Beberapa teori mengenai kepemimpinan antara lain:. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory ) Analisis ilmiah mengenai kepemimpinan berangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Dalam masa perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi, berpandangan bahwa sifat – sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga bisa dicapai melalui pendidikan dan pengalaman.
Sifat – sifat yang dimaksud antara lain: sifat fisik, mental, dan kepribadian. Keith Devis merumuskan empat sifat umum yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, seperti berikut: o Keluasan Hubungan Sosial dan Kedewasaan o Kecerdasan o Sikap Hubungan Kemanusiaan o Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi.
Buku Tentang Manajemen
Teori Kepemimpinan Situasi dan Perilaku Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan pada teori ini memiliki kecendrungan kearah dua hal. O Pertama yang disebut dengan Konsiderasi adalah kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan keakraban dengan anggota/bawahan o Kedua disebut Struktur Inisiasi adalah Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat secara nyata, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan itu dilakukan, dan hasil yang akan dicapai. Teori Kewibawaan Pemimpin Kewibawaan merupakan faktor yang penting dalam kehidupan kepemimpinan, karena dengan faktor itu seorang pemimpin akan bisa mempengaruhi perilaku orang lain. Baik secara individu maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melaksankan apa yang dikehendaki oleh pemimpin. Teori Kepemimpinan Situasi Seorang pemimpin harus seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan serta tingkat kedewasaan anggota.
Teori Kelompok Supaya tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan bawahannya sehingga tercipta solusi yang positif pula. Gaya kepemimpinan.
From: StrategicActions Indonesia Yang dimaksud gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpan dalam bersikap, berkomunikasi, serta berinteraksi dengan orang lain dalam mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Diantara beberapa gaya kepemimpinan itu, terdapat pemimpin yang bersifat positif dan negatif, dimana perbedaan itu didasarkan pada cara dan upaya mereka memotivasi bawahannya. Jika pendekatan dalam pemberian motivasi ditekankan pada reward atau imbalan (baik ekonomis maupun non-ekonomis) berarti sudah digunakan gaya kepemimpinan yang bersifat positif. Sebaliknya jika pendekatannya menekankan terhadap hukuman atau punishment, berarti dia telah menerapkan gaya kepemimpinan yang bersifat negatif. Selain gaya kepemimpinan yang telah di jelaskan di atas masih terdapat gaya lain yaitu: 1. Gaya Kepemimpinan Otokratis Gaya Kepemimpinan seperti ini menggunakan metode pendekatan pada kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya. Kekuasaan yang digunakan sangat dominan.
Memusatkan kekuasaan dan pengambilan keputusan untuk dirinya sendiri, dan menata situasi kerja yang rumit bagi bawahan sehingga mau melakukan apa saja yang diperintahkan. Kepemimpinan ini pada umumnya bersifat negatif, yang berdasarkan kepada ancaman dan hukuman (punishment). Meskipun demikian, ada juga beberapa manfaatnya dari gaya tersebut antaranya, memungkinkan pengambilan keputusan dengan cepat dan memungkinkan pendayagunaan karyawan yang kurang kompeten. Gaya Kepemimpinan Partisipasif Gaya kepemimpinan ini lebih banyak mendesentrelisasikan wewenang yang dimilikinya, sehingga keputusan yang diambil lebih kepada keputusan yang bersifat tidak sepihak.
Gaya Kepemimpinan Demokrasi Ditandai dengan adanya suatu struktur yang pengembangannya menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Jika kamu berada Di bawah kepemimpinan, pemimpin yang demokrasis ini cenderung bermoral tinggi dapat bekerjasama dengan baik, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri. Gaya Kepemimpinan Kendali Bebas Dalam gaya kepemimpinan ini, Pemimpin memberikan kekuasaan penuh kepada bawahan, struktur organisasi bersifat longgar dan pemimpin bersifat pasif. Yaitu Pemimpin menghindari kuasa serta tanggung – jawab, kemudian menggantungkannya kepada kelompok baik dalam menetapkan keputusan, tujuan dan menanggulangi masalahnya sendiri.
Gaya kepemimpinan seperti ini dipengaruhi oleh bagaimana cara seorang pemimpin memberikan perintah, dan di sisi lain adalah cara mereka membantu anggotanya. Keempat gaya diatas adalah. Directing Adalah Gaya tepat jika kita dihadapkan dengan tugas-tugas yang rumit dan staf kita belum mempunyai pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan tugas itu. Coaching Pemimpin tidak hanya memberikan detail proses dan aturan kepada anggotanya tapi juga menjelaskan kenapa sebuah keputusan itu diambil, mendukung proses perkembangannya, serta menerima barbagai masukan dari bawahan. Supporting adalah Sebuah gaya dimana pemimpin memfasiliasi dan membantu upaya bawahannya dalam melaksanakan tugas.
Delegating Adalah Sebuah gaya dimana seorang pemimpin mendelegasikan seluruh wewenang dan tanggung jawabnya kepada anggota. Gaya Delegating akan berjalan baik jika staff kita sepenuhnya sudah paham dan efisien dalam pekerjaan, sehingga kita dapat melepas mereka untuk menjalankan tugas atau pekerjaan itu atas kemampuan dan inisiatifnya sendiri. Keempat gaya tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan, serta sangat tergantung dari lingkungan di mana seorang pemimpin itu berada, dan juga kesiapan dari anggotanya. Yang perlu diperhatikan lebih adalah bahwa untuk dapat mengembangkan gaya kepemimpinan dalam situasional ini, seseorang perlu memiliki 3 kemampuan khusus yakni:. Kemampuan analitis (analytical skills) adalah kemampuan untuk menilai tingkat pengalaman dan motivasi anggota dalam melaksanakan tugas. Kemampuan untuk fleksibel (flexibility atau adaptability skills) adalah kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasar pada analisa terhadap situasi. Kemampuan Komunikasi (communication skills) adalah kemampuan untuk menjelaskan kepada bawahan tentang perubahan gaya kepemimpinan yang sedang atau akan kita terapkan.
Peran pengolah informasi (information processing), serta peran pengambilan keputusan (decision making) (Gordon, 1996: 314-315). Peran yang pertama meliputi:. Peran Figurehead: Sebagai simbol dari kelompok/organisasi. Leader: Berinteraksi dengan anggota, memotivasi dan mengembangkannya. Liaison: Menjalin suatu hubungan kerja dan menangkap informasi untuk kepentingan kelompok.
Sedangkan peran kedua terdiri dari tiga peran juga yaitu:. Monitior: Memimpin rapat dengan anggota, mengawasi publikasi perusahaan, atau berpartisipasi dalam suatu kepanitiaan. Disseminator: Menyampaikan informasi, nilai – nilai baru dan fakta kepada anggota.
Spokeman: Juru bicara atau memberikan informasi kepada orang – orang yang ada di luar organisasi. Peran ketiga terdiri dari empat peran yaitu:. Enterpreneur: Mendesain perubahan dan pengembangan dalam suatu organisasi. Disturbance Handler: Mampu mengatasi masalah terutama saat organisasi sedang dalam keadaan menurun. Resources Allocator: Mengawasi alokasi sumber daya manusia, uang, materi, dan waktu dengan melakukan penjadwalan, pemprograman tugas – tugas bawahan, dan mengesahkan setiap keputusan. Negotiator: Melakukan tawar – menawar dan perundingan.
KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI. From: BeritaSatu.Com Karakter Kepemimpinan Hati Yang Melayani yaitu Kepemimpianan yang melayani bawahan dimulai dari dalam diri kita. Kepemimpinan menuntut suatu transformasi dari dalam hati dan perubahan karakter. Kepemimpinan yang melayani diawali dari dalam, kemudian bergerak keluar untuk melayani mereka yang ada dalam kepemimpinannya. Disinilah pentingnya karakter dan integritas seorang pemimpin untuk menjadi seorang pemimpin yang diterima oleh rakyat yang dipimpinnya. Metode Kepemimpinan Kepala Yang Melayani Yaitu Seorang pemimpin tidak cukup hanya mempunyai hati atau karakter semata, namun juga harus mempunyai serangkaian metode kepemimpinan supaya dapat menjadi pemimpin yang efektif. Banyak sekali pemimpin mempunyai kualitas dari aspek yang pertama yakni karakter dan integritas seorang pemimpin, namun, ketika menjadi pimpinan formal, justru tidak efektif sama sekali, sebab tidak memiliki metode kepemimpinan yang baik.
Sebagai Contoh adalah para pemimpin yang diperlukan untuk mengelola mereka yang dipimpinnya. Perilaku Kepemimpinan Tangan Yang Melayani Perilaku seortang pemimpin yang melayani bukan sekedar memperlihatkan karakter dan integritas, serta memiliki kemampuan metode kepemimpinan, tapi dia harus menunjukkan perilaku maupun kebiasaan sebagai seorang pemimpin. KEPEMIMPINAN SEJATI. From: knowledge and articles.com Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh kedudukan pangkat atau jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang timbul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi seorang pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, bagi lingkungan pekerjaan, bagi lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.
KEPEMIMPINAN DAN KEARIFAN LOKAL Kearifan local adalah spirit lokal genius yang disepadankan maknanya dengan pengetahuan, kepandaian,kecerdikan, keberilmuan, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan berkenaan dengan penyelesaian masalah yang relative rumit. Materi Kepemimpinan Pmr Materi Kepemimpinan Pmr Materi Kepemimpinan Dalam Organisasi Materi kepemimpinan Dalam Organisasi Materi Kepemimpinan Osis Materi kepemimpinan osis Materi Kepemimpinan Pramuka Materi Kepemimpinan Pramuka.